Senin, 14 Januari 2013

another T

Konsekuensi kepergian ke Summer School masih ditanggung samai sekarang. Mannnnnn, nilai Matematika Lanjut msi dapet T. T yang rawan berubah jadi E. Well, ini karena tugas yang diberikan masih belum beres.

Itu bukan yang ingin aku ceritakan.

Tesis ini semakin membunuhku. Padahal belum juga dikerjain jauh-jauh amat. Hebat kan?
Sewaktu perwalian, dosen wali nanyain tentang topik tesis.
Dosen: Tesisnya tentang  apa?
Me : Tentang ini ....
Dosen : Pake program ato bikin?
Me: Pake Pak.
Dosen : Wah tesis S2 masak cuma pake program.. Bla.. bla.. bla..

Besokya, dosen lain.
Dosen : Tesisnya tentang apa?
Me : Tentang ini ...
Dosen : Ada pos debitnya??
Me: Ga ada Pak, cek sendiri.
Dosen : Wah, masa cuma itu, kan harus ada pemantauan untuk liat pola nya dulu. Kalo random gitu cuma dipake pada waktu tertentu saja dong.
Me : ....
Dosen : (Menunjukkan hasil penelitiannya) Begini ni yang baik.
Me : ...
....
....
Jadi bingung deh. Kok bisa masing-masing dosen mengomentari ide penelitian dosen lain. Gini loh, harusnya meraka itu punya satu standard yang sama mengenai suatu penelitian. Nah kalo sudah kaya gini kan mahasiswanya jadi bingung.
Menurutku sih mereka punya filosofi yang berbeda-beda mengenai suatu topik. Dosen yang satu menganggap itu sudah cukup. Dosen lain tidak. Dan sebaliknya begitu. Seems there's no integration  and comprehension each other.
Kasian ya mahasiswanya.

....
Kemudian tugas susulan saya ditambah lagi deh. Ga tau deh kapan itu T berubah bentuk. Usut punya usut ujung-ujungnya ditawarin jadi asisten. Rawrrrr.