Selasa, 01 Maret 2011

It's Called FINAL PROJECT


AAAAAAA, pusing kalo keinget dua kata itu. Ingin rasanya dilupakan dan JRENG JRENG JRENG .. tiba-tiba selesai (yah ga mungkinlah). Well, lika-liku proses pengerjaan TA ku lebih dari cukup cukup cukup menguras tenaga, pikiran dan juga kantong. Pengen banget cerita ke seseorang yang bener-bener bisa ngerti. Yaah, tapi siapaa? Mana semua orang sibuk dengan TA nya masing-masing. Salah-salah cerita, dikira belagu atau malah bikin orang tertekan HAHAHA. Cerita sama orang tua juga ga bisa, nanti malah bikin mereka deg-deg-an. Kalau mereka deg-deg-an, lebih-lebih aku jadi ikut deg-deg-an. Bener-bener bedalah kehidupan anak tingkat akhir ini. Yap, beginilah kira-kira kronologinya :

Akhir Oktober 2010
Temen-teman sudah mulai nyari dosing a.k.a dosen pembimbing yang bisa ngasih judul ataupun proyek. Aku dan dua temanku inisial M & Y pun ikutan nyari dan alhasil dapet proyek penelitian udara untuk thesis anak S2. Tapi karena pengukuran sampel agak ribet karena harus bolak-balik Jakarta dan juga calon dosingnya kurang care kita pun mundur teratur. Dan proyek itu pun jatuh ke tangan teman lain.

November 2010
Ada pencerahan! TING TING TING! Seorang senior bilang kalau ada dosen yang lagi nyari anak bimbingan buat TA. Maka datanglah kami bertiga menghadap si bapak. Dan Jreng Jreng Jreng. Topik yang ditawarkan adalah mengenai prmodelan udara a.k.a pakai software a.k.a sesuatu yang pernah aku bayangkan (untuk tidak dilakukan). Gimana enggak, kuliah C++ aja dapet C gitu, itu juga udah joget-joget kesenengan dan puji sembah syukur sama Tuhan karena ngira bakal ga lulus.
Tapi entah kesambet apa, kami bertiga setuju mau mencoba dulu dan mengikuti training initial softwarenya selama bulan November (berharap akan menemukan chemistry dengan topik itu).
Hmmm, setelah empat minggu PDKT dengan si software, aku ngerasa kok kayaknya ga nemu chemistry nya yaa? Klimaksnya di H-6 pengumpulan proposal TA, aku pun memutuskan untuk QUIT dari topic itu karena ya memang ga seneng sama sekali. Si Pak Dosing nya juga mengerti karena memang dibutuhkan minat dan bakat belajar software untuk menjalani topic seperti itu.
DAN AKU PUN KEBINGUNGAN SAAT ITU, HARUS KEMANA, HARUS BAHAS APA.

Desember 2010
Aku pun mencari teman lain yang belum punya dosing. Enggak susah ternyata nyari teman senasib. Ujungnya aku memutuskan untuk membahas tentang pengolahan limbah dengan WETLAND. Saat itu sebenarnya belum terlalu mengerti tentang topik itu, tapi saat itu aku masukin Uraian Garis Besar saja dulu. Mengenai siapa dosingnya, aku hanya bisa berdoa dan berserah (so religious).

Pertengahan Desember 2010
PENGUMUMAN URAIAN GARIS BESAR. Puji syukur sembah sujud, UGB-ku lancer dan diterima. Langsung lanjut proposal. Dosing yang didapet juga baik dan ahli dalam bidang biologi. Sangat-sangat bersyukur. Yaaaaa.. Tapi perjalanan tidak sampai disitu saja kawan, masih panjang, panjang banget malah. Mulai dari proposal-bimbingan-galau-reaktor-galau-sampling-galau-ngelab-galau-reaktor lagi-galau-dst.
Berhubung waktu ga banyak, dan mau ngerjain TA lagi (sumpah sok rajin, minta ditabok), ceritanya dilanjut lain waktu kalo lagi mood dan galau). GODSPEED!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar